STARTUP INDONESIA PHK MASSAL : BERIKUT SOLUSINYA UNTUK PERUSAHAAN

30/05/2022

STARTUP INDONESIA PHK MASSAL : BERIKUT SOLUSINYA UNTUK PERUSAHAAN

Shella Rana Juwita | Berita Indonesia

Dalam beberapa minggu terakhir ini, beberapa perusahaan startup atau yang lebih dikenal dengan perusahaan rintisan di Indonesia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK secara massal. Fenomena ini terjadi karena kondisi pandemic Covid-19 yang belum usai sehingga memaksa perusahaan rintisan tersebut untuk memotong biaya yang dikeluarkan untuk sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Hal ini terjadi di pengaruhi oleh para investor perusahaan tersebut yang menjadi lebih selektif dalam berinvestasi sehingga kurangnya dana menjadi masalah utama. Terdapat beberapa cara agar perusahaan startup dapat menghindari melakukan PHK terhadap karyawannya, yaitu sebagai berikut :

Melakukan efisiensi dana perusahaan
Banyak hal yang dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dana selain melakukan PHK yaitu menciptakan variasi strategi pemasaran, pemotongan biaya produksi, menciptakan inovasi baru dan masih banyak lagi.
Melakukan diferensiasi produk
Hampir seluruh masyarakat menyukai sesuatu yang baru, oleh karena itu perusahaan harus melakukan diferensiasi produk yang disukai oleh target pasar dan berbeda dari kompetitor.
Pengurangan fasilitas dan tunjangan yang tidak wajib
Mendapatkan gaji adalah sesuatu yang wajib dilakukan perusahaan dan merupakan hak karyawan, tetapi apabila perusahaan sering memberikan fasilitas atau tunjangan yang tidak wajib diberikan mungkin dapat dikurangi apabila ingin melakukan efisiensi dana perusahaan. Hal tersebut lebih baik daripada langsung melakukan pemutusan hubungan kerja.
Melakukan penyesuaian sistem kerja
Dengan adanya pandemic, sistem kerja dapat berubah dari WFO (Work from Office) menjadi WFH (Work from Home). Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan karena dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan space untuk bekerja dan dana dapat digunakan untuk hal lain yang lebih penting seperti menambah SDM.

Nah kawan kalau kalian masih memiliki pekerjaan di masa pandemic seperti ini ayo mulailah bersyukur karena banyak orang menginginkan apa yang kalian miliki sekarang! Semangat ya bekerjanya!