Hallo Kawan Haswara..
Ada banyak strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menjaring kandidat potensial. Sourcing merupakan suatu kegiatan perekrutan karyawan yang melibatkan tim rekrutmen internal, agensi, atau sumber daya profesional lainnya. Tujuan talent sourcing adalah untuk menemukan kandidat tepat dan potensial dalam mengisi kekosongan di suatu perusahaan. Dibanding strategi lainnya, sourcing dianggap lebih efektif karena dalam prosesnya banyak pihak yang terlibat untuk memberikan referensi. Referensi sangat penting mengingat setiap perusahaan pasti ingin mendapatkan kandidat terbaik.
Strategi Talent Sourcing
Dalam penerapannya, ada beberapa strategi sourcing yang bisa digunakan, yaitu:
1. Social Networks
Social networks merupakan salah satu metode klasik dalam perekrutan karyawan. Pada metode ini, perusahaan akan jaringan sosial yang dimiliki untuk memperoleh kandidat yang tepat. Inilah mengapa kandidat yang diperoleh biasanya berasal dari perusahaan lain, lingkup kerja yang sama, atau dari agensi yang memang memiliki “stok” beberapa tenaga profesional untuk disalurkan ke perusahaan.
2. Job Boards
Mencari kandidat potensial melalui job boards atau situs pencari kerja juga bisa jadi metode talent sourcing efektif yang bisa kita pakai. Di situs pencari kerja banyak sekali calon kandidat yang menawarkan keahlian mereka agar bisa direkrut perusahaan. Hal yang perlu kita lakukan hanyalah, berburu kandidat yang tepat memanfaatkan komputer dan jaringan internet memadai dan merekrut beberapa orang yang kita anggap potensial.
3. Employee Referrals
Metode selanjutnya adalah employee referrals. Metode ini memungkinkan kita memperoleh kandidat berdasarkan referensi dari karyawan di perusahaan. Setiap pemilik usaha pasti tahu kualitas karyawannya dan paham betul bahwa referensi yang diberikan pasti tidak sembarangan.
4. Job Fairs
Selain job boards, talent sourcing juga bisa diterapkan dengan mengikuti job fairs. Saat terlibat di job fairs kita akan menemukan banyak kandidat untuk dipilih. Hal yang perlu dilakukan hanyalah, menyeleksi kandidat berdasarkan CV yang mereka berikan dan mengelompokkan ke beberapa kategori. Di akhir hari, kita hanya perlu memilih kandidat dari kategori terbaik.
5. Software
Selanjutnya, kita juga bisa memanfaatkan software yang berisi kandidat potensial dan menyeleksinya secara otomatis. Supaya efektif, buat program software sehingga memiliki sistem yang dapat menyeleksi kandidat sesuai kebutuhan. Jadi begitu informasi dimasukkan, kita bisa langsung memperoleh hasilnya.
6. Passive Candidates
Metode talent sourcing yang terakhir adalah passive candidates. Kandidat pasif merupakan seseorang yang dianggap potensial untuk mengisi sebuah posisi tetapi mereka tidak aktif mengajukan diri. Hal ini karena biasanya mereka sudah bekerja di tempat lain atau memang telah menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Metode kandidat pasif dianggap efektif sebab perusahaan telah mengetahui seberapa baik kualitas dan potensi karyawan tersebut.
Selain menerapkan strategi talent sourcing diatas, anda juga dapat menggunakan jasa Haswara sebagai perusahaan Outsourcing untuk menyediakan tenaga kerja berkualitas yang siap membantu mengembangkan bisnis anda. Kami menyediakan beberapa jenis kerjasama seperti paying agent, recruitment services, dan head hunter. Apabila anda membutuhkan sales marketing atau posisi lainnya silahkan kunjungi Instagram kami Haswara.Official sekarang juga!