Halo Kawan Haswara..
Gojek Tokopedia (GoTo) merupakan perusahaan teknologi di Indonesia yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. GoTo melaporkan terpaksa harus melakukan PHK terhadap 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap.
"GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ungkap CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (21/11/2022).
Apa yang sebenarnya terjadi dengan dunia startup serta industri teknologi saat ini?
CNBC Indonesia pernah berdiskusi dengan beberapa pemain di ekosistem startup Indonesia soal tren pengurangan pegawai besar-besaran. Meskipun faktor faktor pendukungnya beragam, penyebab startup terpaksa PHK ternyata tidak jauh berbeda. Menurut Managing Plug and Play Indonesia Wesley Harjono, secara global, terjadi penyesuaian kembali atau readjustment dari sisi valuasi market terhadap perusahaan teknologi secara umum di era pasca-pandemi seperti saat ini. Di perusahaan teknologi yang sudah masuk bursa, ini mengakibatkan banyak investor menarik investasi mereka dan membuat harga saham perusahaan teknologi merosot.
Faktor yang sama membuat investor pendukung startup yang belum melantai di bursa ekstra hati-hati. Startup yang masih mengandalkan uang investor berhadapan dengan minat investor yang merosot tajam. "Sehingga startup yang sebagian besar masih bertumpu dari dana hasil fundraising harus melakukan efisiensi yang akhirnya dapat mengakibatkan layoff [PHK]," ungkapnya kepada CNBC Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Di sisi lain, Bendahara Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) sekaligus Managing Partner Ideosource Venture Capital, Edward Ismawan Chamdani, mengaku tak kaget melihat startup mulai memilih strategi efisiensi lewat PHK karyawan. Namun, menurutnya keputusan seperti ini merupakan hal yang biasa terjadi. Kejadian ini juga menjadi dampak dari keputusan bisnis yang belum tepat.
Peringatan soal badai PHK startup sudah dilontarkan oleh salah satu investor startup ternama sejak awal tahun. Sequoia Capital, pemodal yang tenar sebagai salah satu investor pertama Google dan Apple, sempat menulis surat terbuka. Sequoia meminta startup untuk berhemat demi kelangsungan hidup. Ini terjadi di tengah pasar saham yang merosot dan ekonomi suram.Permintaan itu disampaikan dalam presentasi setebal 52 halaman yang dilaporkan CNBC Internasional, yang dipresentasikan oleh mitra Alfred Lin, Roelof Botha, Doug Leone, Carl Eschenbach, dan lainnya. Perusahaan teknologi yang sebelumnya mengalami pertumbuhan luar biasa saat pandemi mengambil langkah-langkah memangkas biaya.
Jangan khawatir kini Haswara hadir sebagai perusahaan Outsourcing penyedia tenaga kerja berkualitas yang siap membantu perusahaan Startup dalam hal memangkas biaya anggaran perusahaan dan mengurangi beban rekrutmen. Sehingga perusahaan anda dapat fokus melakukan aktivitas bisnis utama. Kami juga memiliki beberapa jenis kerjasama seperti paying agent, recruitment services, dan head hunter. Tunggu apalagi? Yuk, segera kunjungi Instagram Haswara.Official sekarang juga!