Pahami Job Hopping Yang Sering Dilakukan Karyawan Milenial
Rosa Linda Jati | Dunia Kerja
Hallo Kawan Haswara
Saat ini, salah satu fenomena yang terjadi di generasi milenial adalah sering berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu relatif singkat. Hal ini disebut sebagai fonemena Job Hopping yang merupakan suatu istilah untuk seorang tenaga kerja yang sering berpindah-pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Saat ini job hopping juga lebih dikenal dengan istilah “kutu loncat”. Seseorang yang melakukan job hopping biasanya tidak akan bekerja dengan durasi lebih dari dua atau tiga tahun di satu perusahaan.
Job hopping biasanya dilakukan karena berbagai alasan, seperti ingin terus menambah pengalaman baru, ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi, atau mendapatkan tawaran kerja lain yang jauh lebih menarik. Namun, kadang ada kalanya juga seseorang melakukan job hopping tanpa disengaja, misalnya karena di PHK atau harus pindah ke luar kota untuk mengikuti pasangan. Apapun alasannya, job hopping memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya. Simak kelebihan, kekurangan, dan tips job hopping.
Dampak negatif Job Hopping di dunia kerja :
1. Terkesan Tidak Punya Tujuan yang Jelas
2. Anggapan Loyalitas Menunjukkan Kapabilitas
3. Pertimbangan Efisiensi Waktu dan Biaya
Dampak positif Job Hoping bagi kesuksesan karir :
1. Work-life Balance yang Lebih Baik
2. Alternatif Cepat Naik Gaji dan Jabatan
3. Peluang Luas Menemukan Passion Terbaik
Tips Meningkatkan Kualitas Diri Saat Melakukan Job Hopping :
1. Terus ikut pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri
2. Lakukan pekerjaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya
3. Mengikuti seminar
Demikian informasi mengenai Job Hopping yang sering dilakukan karyawan milenial. Dapatkan juga informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu, Tunggu apalagi? silahkan kunjungi Instagram kami Haswara.Official sekarang juga!
