Halo kawan Haswara...
Dalam dunia kerja, akumulasi tugas yang banyak seringkali menimbulkan ketidaknyamanan, oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kemampuan bekerja cerdas, cepat, dan efisien. Konsep bekerja cerdas mengandalkan pemikiran kreatif, inovatif, serta kemampuan mengambil risiko. Di era persaingan bisnis yang sengit, perusahaan mencari karyawan produktif yang mampu membantu pertumbuhan dan efisiensi perusahaan.
Manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk mencapai hasil maksimal guna pertumbuhan dan efisiensi perusahaan. Baik atasan maupun pekerja sering merasa terbatas oleh waktu, oleh karena itu, memanfaatkan waktu secara efektif sangat penting. Efisiensi waktu berkontribusi pada produktivitas dan hasil pekerjaan berkualitas. Menghadapi tumpukan tugas, profesionalisme, tanggung jawab, dan optimisme adalah sikap yang diperlukan.
Perencanaan waktu tidak selamanya berjalan mulus, dari apa yang sudah kita prioritaskan pasti akan ada hambatan yang muncul. Namun, perencanaan yang matang akan membantu kita untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga kita tidak terlalu memikul pekerjaan terlalu berat dan dapat menghindari stress yang berlebihan.
Berikut strategi untuk tetap fokus dan efisiensi tenaga dalam pekerjaan yang sibuk adalah:
1. Memprioritaskan 3 tugas terpenting dalam daftar pekerjaan
Dari 3 to do lists yang sudah anda buat adalah pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat, dan pekerjaan yang apabila tidak Anda selesaikan pada hari itu juga bisa membuat Anda harus lembur sampai larut malam, dimana hal itu bisa dihindari jika bisa me-manage waktu dengan efisien.
2. Berfokus pada penyelesaian tugas, bukan durasi penyelesaian
Banyaknya pekerjaan yang harus kita selesaikan sering membuat kita kebingungan dan tidak fokus. Akibatnya, pekerjaan yang ada tidak dapat selesai dengan sempurna. Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan kita secara efektif, sebaiknya kita berfokus pada apa yang bisa kita selesaikan terlebih dahulu. Bekerja yang efektif bukanlah tentang mengalokasikan waktu lebih panjang untuk melakukan suatu pekerjaan, melainkan dengan fokus pada apa yang bisa kita selesaikan segera.
3. Menciptakan rutinitas untuk membedakan waktu kerja dan istirahat
Sangat penting untuk menciptakan rutinitas dimana anda tahu kapan harus benar-benar fokus dan mulai bekerja, dimana harus menyisakan waktu untuk merefresh otak untuk bersantai sejenak, fokuskan perhatian anda pada layar komputer dan tugas-tugas yang menunggu untuk dikerjakan.
4. Mengidentifikasi kebiasaan yang menghabiskan waktu tanpa hasil bermanfaat
Amati dari diri sendiri seluruh kegiatan yang anda lakukan sepanjang hari, dari situ bisa anda temukan kebiasaan yang biasa anda lakukan dan banyak menghabiskan waktu tapi tidak menghasilkan output apapun yang bermanfaat.