MEMAHAMI SISTEM KERJA MARKETING TAKING ORDER
Hallo Kawan Haswara
Sales TO memiliki makna mengambil atau menerima pesanan. Apabila dijabarkan lebih dalam lagi, Sales Taking Order adalah orang yang bertugas untuk mencatatkan pesanan secara terperinci, dan wajib melaporkan pesanan tersebut dan menyerahkan daftarnya kepada perusahaan. Nantinya, produk yang dipesan oleh konsumen atau pelanggan, akan diantarkan secara langsung oleh Sales Kanvas, Sales Motoris, maupun Sales TO itu sendiri. Meskipun Sales TO tidak bertugas untuk mengenalkan produk. Namun, objektif utama seorang Sales TO adalah menjual produk sebanyak-banyaknya. Selain bertugas untuk meningkatkan penjualan.
Sales TO juga memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan, yaitu:
1. Menyelesaikan Tagihan
Tanggung jawab seorang Sales TO yang pertama yaitu menyelesaikan tagihan kepada konsumen atau pelanggan perusahaan. Mayoritas konsumen yang berhubungan dengan Sales TO adalah perusahaan menengah ke atas. Oleh karena itu, umumnya pembayaran akan dilakukan secara kredit. Perlu diketahui, bahwa sistem kredit dalam transaksi ini tidak memiliki jaminan. Maka dari itu, seorang Sales TO harus menyeleksi pelanggan mana yang bisa diberikan kredit dan mana yang tidak.
2. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Pelanggan merupakan salah satu aspek penting di dalam sebuah bisnis. Perusahaan akan jauh lebih untung dengan memiliki banyak pelanggan. Salah satu tanggung jawab dari seorang Sales TO yaitu menjaga komunikasi dan hubungan baik pelanggan dengan perusahaan. Hal ini tentunya termasuk mengurus perihal komplain yang dilayangkan oleh pelanggan kepada perusahaan. Seorang Sales TO harus mampu memenuhi keinginan pelanggan dan juga perusahaan di waktu yang bersamaan.
3. Memantau Kondisi Barang/Produk
Tanggung jawab lainnya yaitu melakukan monitoring terhadap barang-barang yang rusak atau expired. Tujuannya, agar barang-barang tersebut digantikan dengan barang yang baru yang memiliki kondisi baik. Selain itu, seorang Sales TO juga harus mampu menganalisis barang mana saja yang cocok untuk ditawarkan kepada toko atau konsumen tertentu.
Hal ini dilakukan, guna mencegah barang kembali ke perusahaan dengan kondisi expired atau habis masa pemakaiannya.