blog-img
20/09/2022

MAU JADI FINANCE ACCOUNTING : KENALILAH ISTILAH – ISTILAH DALAM KEUANGAN

Agri | Dunia Kerja

Bagi sebagian orang awam atau yang baru mulai belajar merencanakan keuangan, banyak istilah – istilah dalam keuangan yang masih terasa asing. Dalam hal keuangan, bukan berarti hanya pihak perbankan atau orang yang bekerja sebagai finance Accounting saja yang harus memahami istilah pentng didalamnya. Kita sebagai masyarakat yang awam, juga penting mengetahui tentang istilah tersebut, karena sering digunakan dalam keseharian.

Apa sih pentingnya mengetahui istilah – istilah keuangan? Memahami istilah dalam keuangan terutama dalam bisnis ini membantu Anda mencegah berbagai masalah tersebut dan bisnis menjadi berkembang di tahun-tahun yang akan datang, selain itu pembukuan perusahaan dapat tersusun denganbaik. Contohnya seperti kata “aset”, bisa diartikan sebagai harta milik seseorang atau suatu perusahaan. Nah memahami istilah keuangan ini, tentu juga akan nguntungkan pada saat melakukan transaksi.

Simak beberapa istilah keuangan berikut!

1. Pembukuan (Bookkeeping)
Merupakan dokumentasi pada setiap transaksi yang terjadi. Kalian bisa mencatat dan memaintenance transaksi di jurnal pembukuan atau pada microsoft excel dan software akuntansi lainnya, yang secara otomatiss melacak dan memaintenance setiap transaksi.

2. Akuntansi (Accouting)

  • Cash Accounting
    Tidak akan tercatat sampai benar -  benar menerima cek atau uang tunai, dan pengeluaran tidak dipotong sampai dibayar.
  • Accrual Accounting
    Mengitung pendapatan dan pengeluaran saat terjadi bukan saat dibayar.

3. Aktiva (Assets)
Apapun ayng dimiliki poleh perusahaan yang bernilai atau biasa disebut aset.

  • Aktiva lancar (Current assets)
    Bisa dikonversikan menjadi uang tunai dalam satu tahun. Mosalkan akun bisnis, stokm barnag dagang dan lainnya.
  • Aktiva tetap (Fixed assets)
    Penggunaan aset jangka panjang dan berulang tanpa bermaksud menjual. Misalkan ruang kantor, alat berat dan lainnya.

4. Biaya penjualan (Cost of Sales)
Merupakan biya variabel yang biasanya akan naik saat meningkatkan penjualan. Misalkan, karyawan, bahan baku dan lainnya.

5. Margin laba kotor (Gross profit margin)
Jumlah yang dibuat sebelum anda mengurangi biaya barang dan jasa dari penghasilan. Misalnya, jika anda membeli baju dari produsen seharga 100 ribu, dan anda menjual kembali baju tersebut seharga 130 ribu, marjin laba kotor anda yaitu 30 ribu.

6. Margin laba bersih (Net profit margin)
Akan mengetahui ketika anda telah mengurangi semua pengeluaran dan biaya. Berupa karyawan, iklan dan lainnya. Misalnya, jika biaya 30 ribu untuk membuat baju 100 ribu lalu ditambahkan biaya bagian 20 ribu untuk pemasaran, margin laba bersih menjadi 50 ribu (100 ribu – 30 ribu – 20 ribu = 50 ribu).

7. Beban (Expenses)
Setiap pengeluaran pada bisnis seperti asuransi dan lainnya. Jika melakukan pembelian atau pengeluaran secara kredit, maka disebut sebagai hutang dangang.

Dan masih banyak lagi istilah – istilah dalam keuangan. Kawan Haswara mau share istilah keuangan yang lain? Atau lagi nyari kerja diposisi Finance? Coba cek di www.haswara.co.id

Bagikan Ke:

Populer