Etika Dalam Berbisnis
Diannita | Dunia Kerja
Halo Sobat Haswara….
Gimana sih pemilik bisnis startup memahami dan memiliki kemampuan serta kemauan untuk menjalankan bisnis secara beretika? Sehingga goal usaha yang sustainable hingga membuahkan goal profit sebagai perusahaan yang mapan akan tercapai. Yuk disimak!
Etika dalam berbisnis itu adalah tentang aktivitas kegiatan berusaha atau berbisnis yang meliputi banyak aspek. Di dalam etika bisnis dapat membentuk dan membangun norma, nilai dan perilaku yang baik di dalam kegiatan berusaha atau berbisnis. Dapat membentuk sikap dan perilaku pegawai dengan baik, dapat membangun hubungan bisnis secara baik dengan para pelanggan dan mitra kerja perusahaan. Gak cuma itu bisnis yang baik juga adalah bisnis yang memiliki etika dengan mematuhi segala peraturan perundangan dan hukum yang berlaku, serta menjadikannya sebagai pedoman pelaksanaan aktivitas bekerja sehari-hari.
Tapi kenapa sih harus ada etika berbisnis? Yukk disimak kita bahas apa sih tujuan etika dalam berbisnis!
Tujuan Etika Dalam Berbisnis
Tujuan etika dalam berbisnis mampu memberi kesadaran moral dan batasan-batasan bagi pelaku bisnis agar mampu menjalankan usaha/bisnisnya dengan cara bersikap yang baik, supaya tidak merugikan pihak lain yang berhubungan dengan bisnis tersebut.
Dengan etika bisnis para pelaku bisnis mempunyai kesempatan untuk mewujudkan citra manajemen yang baik di dalam berbisnis, sehingga dapat diikuti berbagai pihak yang mempercayai bahwa berbisnis itu harus tetap memiliki etika yang baik.
Nah penting sekali kan etika dalam berbisnis ini, selain itu etika berbisnis juga mempunyai manfaat loh bagi perusahaan, berikut manfaatnyaa..
Manfaat Etika Dalam Berbisnis Bagi Perusahaan
1. Meningkatkan kredibilitas, dengan selalu mengedepankan etika dalam berbisnis, setiap karyawan akan terikat dengan standart peraturan beretika yang sama dalam satu perusahaan. Contoh: gerakan senyum, sapa dan salam diantara karyawan maupun kepada pihak konsumen atau klien.
2. Terhindar dari konflik sosial yang merugikan, dengan menjalankan segala tanggung jawab yang diberikan. Contoh: dengan menganggarkan CSR (corporate social responsibility) kepada masyarakat sekitar perusahaan yang sering dikenal dengan istilah "ring 1" perusahaan, mengutakaman perekrutan tenaga kerja lokal yang mumpuni dan sesuai kebutuhan perusahaan.
3. Menghilangkan grey area dalam etika tentang kesetaraan gaji, tenaga kerja dibawah umur dan kewajiban menjaga lingkungan hidup, sehingga terdapat batasan-batasan dalam menjalankan bisnis perusahaan.
4. Meningkatkan daya saing perusahaan, karna etika dalam berbisnis merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bersaing dengan perusahaan lain di pasar global.
5. Meningkatkan kepercayaan investor, bagi perusahaan go public, kenaikan harga saham dapat menarik minat dan meningkatkan kepercayaan para investor untuk berinvestasi.
6. Membangun citra positif perusahaan dimata mitra bisnis dan konsumen
Banyak banget kann manfaat dari etika berbisnis ini.. Terus gimana sih cara beretika dalam berbisnis? Dibawah ini kita bahas tipsnya yukk!
Tips Etika Dalam Berbisnis
1. Bersikap jujur.
2. Menyebutkan nama perusahaan saat bertemu dengan relasi bisnis. Hal ini dapat dinilai sebagai ketertarikan dan niat yang baik untuk kerjasama bisnis selanjutnya.
3. Berpakaian rapi sebagai sikap menghormati terhadap perusahaan yang didatangi.
4. Penggunaan bahasa yang baik agar menunjukan kualitas diri, serta berpengaruh besar terhadap kualitas respect yang akan kita terima
5. Berdiri saat berjabat tangan.
6. Mengucapkan terima kasih untuk memberikan kesan profesional.
Jika etika dalam bisnis sudah menjadi habit atau kebiasaan keseharian tentu kita tidak akan kesulitan untuk menerapkannya dalam kegiatan bisnis.
Nah penjelasan-penjelasan diatas tadi adalah hal yang Haswara terapkan pada kegiatan kesehariannya juga lho sobat! gak percaya? Buktikan sendiri! untuk info kerjasama outsourcing kamu bisa hubungi contact person kami di website ini atau kunjungi laman sosmed Haswara, kami tunggu ya~~
