Berita ini dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bahwa subvariant baru covid-19 brnama Omicron BA.4 dan BA.5 sudah mulai menyebar di Indonesia dan ini mempengaruhi peningkatan angka penderita Covid di Indonesia. Gelombang baru ini di prediksi akan mencapai puncak pada bulan Juli mendatang. Dilansir dari BBC.COM (15/6/22) Menteri kesehatan RI Budi berkata bahwa biasanya puncak kasus covid adalah satu bulan semenjak pertama kali ditemukan jadi diperkirakan akan mencapai puncak pada minggu kedua dan ketiga juli 2022 .
Pak Budi mengatakan bahwa tingkat penularan hanya sepertiga dibanding varian Delta dan Omicron. Hingga pada saat ini sudah ada delapan kasus subvariant BA.4 dan BA.5 seperti yang diumukan oleh Kementrian Kesehatan RI. Dari Delapan kasus dapat dikonfirmasi bahwa tiga orang yang terkena Covid merupakan kasus dari Mauritius, Amerika Serikat dan Brasil. Untuk gejala yang diderita oleh para pengidap dimulai dari demam, kelelahan, batuk sampai ada yang mengalami sesak napas dan untuk gejala yang jarang terjadi adalah diare, sakit tenggorokan, hingga ruam pada kulit. tetapi ada juga yang tidak bergejala sama sekali atau gejala ringan.
Untuk itu pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada tetapi tidak panik karena tingkat keparahan subvarian ini tidak seperti varian delta dan omicron lainnya. Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksin booster agar terhindar dari varian covid-19 terbaru ini.
Stay safe ya kawan-kawan!
Staysafe semoga selalu diberi kesehatan, aamiin
Jaga kesehatan ya semua ????
Ada" aja dahhh. Gak ada habis" nya dahh itu virus