Beberapa hari terakhir media diguncangkan dengan berita mengejutkan yang datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Pasalnya seorang bocah SD di Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia akibat depresi karena dibully oleh teman sebayanya. Berikut fakta-faktanya :
1. Identitas korban bully dan penyebab meninggal dunia
Bocah tersebut diketahui bocah laki-laki berumur 11 tahun dan kelas 6 SD. Dilansir dari DetikJabar (22/7/22) bocah tersebut dipaksa untuk bersetubuh dengan kucing oleh teman-temannya kemudian direkam dan videonya disebarkan di sosial media.
2. Pelaku Bully diduga berjumlah 4 orang
Dilansir dari NewsDetik.com (22/7/22) Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) pelaku perundungan tersebut berjumlah 4 orang. KPAID akan melaporkan dugaan perundungan ini ke kepolisian untuk diproses pebih lanjut.
3. Kondisi korban sebelum meninggal dunia
Orang tua dari korban mengungkap kondisi korban sebelum meninggal dunia yaitu korban mengalami sakit keras seminggu sebelum meninggal. Korban merasa tenggorokannya sakit hingga tidak makan dan minum kemudian korban juga mengalami kejang-kejang sampai muntah. Secara psikologi, korban juga sering melamun dan diam murung. Hingga akhirnya nyawa korban tidak terselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit. Orang tua korban mengatakan bahwa orang tua pelaku sudah datang dan meminta maaf kemudian orang tua korban juga sudah ikhlas dengan kepergian korban.
4. Diagnosa penyakit korban
Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya mengatakan bahwa korban mengalami peradangan otak dengan komplikasi tifus kemudian gangguan kejiwaan depresi karena demam tifus. Korban diketahui mengalami demam dan tidak mau makan minum sehingga tingkat kesadarannya menurun.
Semoga korban ditempatkan di tempat yang terbaik dan tenang diatas sana. Rest in peace untuk korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sedih bacanya min..
pentingnya peran orang tua untuk terus memantau pergaulan anak.
semoga almarhum ditempatkan disisi terbaik Allah
Ya Allah, miris banget bacanya
semoga engga ada lagi korban seperti ini, aamiin
Semoga tidak ada kejadian terulang lagi
Ya Allah, mau jadi apaaa dunia ini. hmmmmmmmmmmmmm