5 Tanda kamu sedang mengalami Toxic Relationship

Shella Rana Juwita | Percintaan

Hallo Kawan Haswara! Diantara kalian pasti ada yang pernah menjalin hubungan dengan seseorang dan memiliki perasaan kepada seseorang bukan? Nah, Setiap orang yang memiliki hubungan percintaan pasti pernah merasakan lika-liku dimana kedua orang yang berhubungan memiliki perasaan memiliki dan terikat.

Hubungan percintaan cenderung membawa kebahagiaan apabila bertemu orang yang tepat dan diperlakukan dengan baik. Walaupun hubungan percintaan membawa kebahagiaan pasti ada fase kesedihan juga dong.. tetapi apa jadinya kalau fase kesedihan itu berlarut – larut? Bisa jadi kamu dalam toxic relationship nih!

Dikutip dari alodokter.com, toxic relationship adalah hubungan tidak sehat yang dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental bagi orang yang menjalaninya. Beberapa orang tidak sadar bahwa dirinya sedang berada dalam toxic relationship, yuk simak tanda-tandanya!

1. Tidak adanya komunikasi yang baik
Perlu adanya clear communication mengenai apa yang dirasakan dan diinginkan oleh kedua pihak dalam hubungan agar semua kebutuhan pasangan terpenuhi. Dalam toxic relationship, biasanya salah satu pihak terlalu egois dan ingin dimengerti tetapi tidak ingin mendengarkan. Less talking more listening yuk..

2. Abusive dalam verbal maupun fisik
Dalam toxic relationship, salah satu atau kedua pihak tidak bisa mengendalikan diri apabila dalam keadaan marah atau kesal, sehingga kata-kata kasar dan tidak baik keluar dari perkataan dan menyakiti perasaan pasangannya. Dalam kasus yang lebih parah, rasa emosi itu diluapkan dalam kekerasan fisik sehingga menyebabkan luka fisik kepada pasangannya. Seram sekali bukan?

3. Rasa cemburu dan posesif berlebihan
Apabila kita memiliki hubungan dengan seseorang, wajar saja apabila kita memiliki rasa cemburu jika pasangan kita dekat dengan orang lain tetapi rasa cemburu akan menyebabkan toxic relationship bila dilakukan secara berlebihan. Rasa cemburu dan posesif ini cenderung muncul karena rasa memiliki dan keterikatan yang berlebihan. Jadi sewajarnya saja ya..

4. Berselingkuh dan terus mengulanginya
Dalam suatu hubungan kita memiliki komitmen untuk setia kepada pasangan baik dalam halnya pacaran atau menikah. Perselingkuhan akan menimbulkan trauma kepada seseorang yang mengalaminya dan biasanya menjadi titik awal toxic relationship berlangsung karena kepercayaan dalam hubungan sudah rusak dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikannya. Dalam beberapa kasus seseorang lebih memilih untuk berpisah karena hubungannya sudah tidak sehat. Yuk belajar berkomitmen..

5. Membuat pasangan merasa insecure
Suatu perkataan dapat menyenangkan seseorang tetapi juga dapat menyebabkan luka di hati seseorang. Untuk orang yang memiliki kepercayaan diri rendah, membutuhkan pasangan yang supportive. Dalam toxic relationship, salah satu pihak sering merendahkan dan mengkritik pasangannya. Silence is gold, yuk hati-hati dalam berbicara!

Jadi kalau kamu merasa dengan dalam toxic relationship, yuk segera keluar daripada buang-buang waktu! You better stay single than unhappy!
Author : Shella Rana Juwita

• Komentar
• Tinggalkan Komentar